Aprilia Manganang,

Aprilia Manganang, Cewek Super di Pentas Bola Voli Tanah Air

  Aprilia Manganang, terjun ke dunia voli demi membantu ekonomi keluarga.(foto: Naif/MSports)

Jika Anda salah satu penggemar turnamen voli Pertamina Proliga 2015, tentu cukup akrab dengan pemain bernomor 7 dari tim putri Jakarta Electric PLN, Aprilia Manganang. Tak sulit mengenali sosok April -sapaan Aprilia- dengan badan yang cukup kekar untuk seorang perempuan.

Sepintas, April memang sedikit berbeda dengan perempuan pada umumnya. Dari segi penampilan fisik, sebagian orang mungkin akan mengira April adalah seorang laki-laki. Padahal, jika sudah mengenal pribadinya lebih dekat, Anda tak akan ragu mengakui bahwa April benar-benar cewek tulen.

Namun, nyatanya polemik gender April sempat mencuat sejak Livoli 2011. Kala itu, tak sedikit pihak yang meragukan status feminitas atlet kelahiran Pulau Siau, Sulawesi Utara itu.

Meski begitu, PB PBVSI tetap memberi lampu hijau kepada April untuk tetap berpartisipasi dalam setiap kegiatan voli putri di Tanah Air. Kesempatan itu yang lantas tak disia-siapakan April untuk terus berjuang di dunia voli demi membantu ekonomi keluarga yang memang kurang mampu. Tujuan mulia itu sekaligus melatari tekad kuat April.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa April belum pernah dipanggil ke pelatnas karena permasalahan gender. Meski demikian, dara berusia 23 tahun silam ini tetap menyimpan hasrat sekaligus keyakinan bisa tampil bersama timnas di ajang sekelas SEA Games atau bahkan yang lebih besar.

Pada hari terakhir gelaran final four putaran kedua di Hall Basket Senayan, Jakarta, (12/4), MSports.net berkesempatan berbincang dengan April. Mantan pevoli andalan tim Bandung Alko tersebut pun dengan ramah menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan. Berikut petikan wawancara MSports.net dengan Aprilia Manganang:

Halo April, boleh minta waktu sebentar untuk mengobrol?
Halo, boleh dengan senang hati.

Sebelumnya, selamat sudah berhasil menjuarai final four. Mengenai grandfinal, bagaimana April melihat peluang Electric PLN?
Terima kasih. Kami, atau saya khususnya, sangat optimistis 100 persen akan menjadi juara Proliga 2015. Kami akan mengalahkan PGN Popsivo.

Apa persiapan yang dilakukan menyambut grandfinal?
Secara pribadi, saya akan lebih giat berlatih, khususnya dalam mengatur napas. Sementara, tim akan terus berlatih dengan hanya libur sehari setelah final four di Jakarta. Sampai final, kami diagendakan menjalani latihan rutin setiap pagi dan sore.

Tahun ini, April menjadi salah satu andalan utama Electric PLN. Ada beban atau tidak dengan status itu?
Tidak ada beban sama sekali. Saya senang kalau mereka bisa percaya kepada saya. Tentunya saya juga akan memberikan yang terbaik.

Bagaimana awal mula April terjun ke dunia voli?
Kondisi ekonomi keluarga membuat saya berpikir cara untuk bisa membantu mencari nafkah. Voli akhirnya menjadi pilihan, mengikuti langkah kakak (Amasya Manganang, atlet PGN Popsivo). Sejak kelas 2 SMA, saya mulai giat belajar voli. Memang cukup telat, tapi demi keluarga, saya terus giat belajar.

Apa ada darah olahragawan dari keluarga?
Di keluarga tidak ada yang menjadi atlet selain saya dan kakak. Ayah dan ibu saya bukan olahragawan.

Ada tanggapan mengenai atau polemik status (gender) April di luar sana?
Cuek saja. Fokus saya hanya bermain voli demi keluarga. Saya giat berlatih demi kemajuan karier, tak peduli dengan persoalan lain.

Bagaimana dengan peluang dipanggil ke pelatnas SEA Games 2015?
Saya sangat optimistis. Bermain bersama timnas paling saya impikan karena selama ini belum pernah. Saya sangat berharap bisa main di SEA Games.

Jika akhirnya bisa bermain di SEA Games, apa target April?
Saya berharap bisa membantu Indonesia memperbaiki prestasi. Kalau sebelumnya selalu medali perunggu, paling nggak ada perbaikan pada tahun ini.

Bayaran pertama yang ia terima sebagai pevoli adalah sebungkus mie rebus dan telur ayam ketika ia tampil di tarkam saat masih SMU. Kemudian seiring penampilannya yang terus membaik, bayaran April mulai meningkat drastis. Kini setelah tampil di turnamen besar seperti Proliga, ia bahkan mengaku sudah bisa membuat keluarganya hidup sejahtera, dan membelikan orang tuanya kebun. Kini di masa-masa puncak performanya, ada satu kegunda han yang masih dirasakan April yaitu masalah gender, bahwa dirinya adalah memang seorang perempuan.
“Saya merasa diri saya adalah perempuan, cuma orang mungkin melihat dari fisiknya, sikapnya saja,” kata April. Manajer putri Electric PLN, Heri Hermawan, memberikan jaminan bahwa status jenis kelamin April sudah clear. “Pada awal Proliga 2015 dimulai, sudah disampaikan oleh KONI bahwa April memang perempuan. Sudah ada surat dokternya juga,” papar Heri.
Permainan ciamik April membuatnya dipanggil ke tim nasional bola voli putri Indonesia untuk ajang Sea Games 2015 di Singapura. Heri sendiri sangat optimis dengan kehadiran April, timnas putri Indonesia bisa meraih hasil lebih baik. “April bisa jadi tulang punggung timnas putri Indonesia, minimal dengan kehadirannya targetnya bisa dinaikin dari tiga besar jadi medali perak,” tuntas Heri. (dim)
BIODATA:
Nama: Aprilia Manganang
Kelahiran: Tahuna, 27 April 1992
Tinggi/Berat: 170 cm/70 kg
Prestasi: Juara Kedua Proliga 2014 Bersama Valeria Papua Barat.
Klub: Alko BNI, Valeria Papua Barat, Jakarta Electric PLN
Hobi: Travelling, Main Voli

- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/04/aprilia-manganang-main-voli-demi-keluarga.html/2#sthash.Ba8AxMlu.dpuf